Peringatan hari guru nasioal ke tujuh puluh enam yang dilangsungkan oleh Yayasan PB Soedirman dihadiri oleh ketua yayasan Ibu Dr. dr. Hj. Endang Titiek Surjandari, MARS, beserta jajarannya. Seluruh kepala sekolah, wakil, staf, guru dan karyawan yang berada di lingkungan yayasan PB Soedirman juga turut dihadirkan, sehingga membuat suasana Canopy Masjid PB Soedirman menjadi ramai. Meskipun begitu, prosedur kesehatan jelas terlihat. Seluruh hadirin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Tepat pukul 08.00 WIB Ibu Intan Dewi Kartika Sari membuka acara peringatan hari guru nasioanal ke tujuh puluh enam, beliau menyampaikan tema yang diusung pada acara ini yaitu ‘Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’. Rangkaian acara berjalan dengan khidmat, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an hingga sambutan yang disampaikan oleh ibu ketua yayasan.
“Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada ibu bapak guru sekalian atas kerjasama, keja keras, dan saling tangkal, dan semangat dalam melaksanakan proses KBM selama masa pandemi covid-19 ini, yang sudah berjalan hampir dua tahun yang begitu banyak tantangannya, tapi alhamdulillah bisa dapat berjalan dengan lancar walaupun tentunya ini semua dengan perjuangan yang luar biasa.” ucap ibu ketua yayasan dalam sambutannya.
Menjadi guru adalah hal yang patut disyukuri, meski menghadapi berbagai rintangan guru tetap mampu melahirkan peserta didik yang berkualitas. Untuk itu yayasan PB Soedirman memberikan apresiasi kepada guru dan karyawan berprestasi berupa piagam penghargaan dan hadiah. Nama ibu Dewi Kurniawati dan ibu Aryantie pun disebutkan oleh bapak Nur Alam selaku ketua Majlis Dikdasmen yayasan PB Soedirman menjadi guru dan karyawan berprestasi di SMA Islam PB Soedirman.
Acara diakhiri dengan doa bersama, dan dilanjutkan ramah tamah mencicipi hidangan khas Betawi yang disediakan yaitu selendang mayang dan kue cucur (FM)