SELEBRASI GURU SMA ISLAM PB SOEDIRMAN

Selebrasi Guru diadakan oleh SMA Islam PB Soedirman dalam rangka perayaan Hari Guru Nasional. Sabtu (27 November 2021) ini menjadi begitu berarti bagi kami karena dalam perayaan tersebut ada beberapa rangkaian acara yang tidak biasa, salah satunya yaitu saat Kepala Sekolah (Bapak Drs. Suroto) membacakan sebuah puisi yang berjudul ‘Doa dalam Daksa’ karya salah seorang guru SMA Islam PB Soedirman. Selain itu ada persembahan lagu dari Laura dan Moula (peserta didik) untuk guru-guru, lagu yang berjudul ’Terima Kasihku’ dan ‘Hanya Rindu’ menjadi syahdu sekali di telinga.

Seluruh guru dan karyawan SMA Islam Pb Soedirman dihadirkan ke sekolah untuk menyaksikan secara langsung, sebab acara ini memang teruntuknya. Tepat pukul delapan Ibu Ira Agustiawati dan Ibu Fatimah membuka acara yang turut dihadiri oleh pejabat Yayasan PB Soedirman, orang tua peserta didik, dan seluruh peserta didik SMA Islam PB Soedirman dalam jaringan (zoom meeting).  Suasana yang dibangun sangat romantis dengan sentuhan dekorasi nuansa lampu temaram, terlebih saat persembahan musikalisasi puisi oleh vocal group kelas sepuluh berkolaborasi dengan guru, dimana hanya panggung yang mendapat sorotan lampu.

Pemotongan tumpeng menjadi simbolisasi perayaan hari guru, pembawa acara mempersilakan kepala sekolah untuk memotongnya. Potongan pertama diibaratkan jantung, “seperti kehidupan yang diatur olehnya, jika ia berhenti maka berhentilah kehidupan. Ia adalah jantung, dan jantung sekolah yaitu kurikulum” pinta Bapak kepala sekolah, lalu Bu Tanti (waka bidang kurikulum) pun menerima potongan pertama.

Pembacaan guru berprestasi dan terfavorit menurut peserta didik juga menjadi momentum yang ditunggu. Ibu Dewi dan Ibu Aryantie dinobatkan menjadi guru dan karyawan berprestasi, selanjutnya Ibu Dian dan Miss Pepi menjadi guru terfavorit dengan kriteria paling disiplin dan paling ramah.

Acara Selebrasi Guru ditutup dengan persembahan tari Enggang yang dibawakan oleh peserta didik SMA Islam PB Soedirman. Tari Enggang ini sempat memenangkan juara tiga dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan DKI Jakarta.